Kegiatan Workshop Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Bagi Pengawas Madrasah yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 11 – 13 Nopember 2019 bertempat di Hotel Plaza-Mataram. Pelaksanaan workshop tersebut memberikan pembekalan “Kompetensi” bagi pengawas madrasah dalam melaksanakan tugas kepengawasan di madrasah binaan masing-masing.
Kegiatan workshop tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kakanwil Kemenag Prov. NTB Bapak H. Nasaruddin, S.sos., M.Pd.I. Dalam sambutannya beliau berpesan agar para peserta serius mengikuti kegiatan tersebut disebabkan pengawas madrasah yang hadir sebagai peserta dalam workshop tersebut merupakan pengawas madrasah yang beruntung terseleksi sebagai peserta dalam kegiatan dengan tema “Workshop Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Bagi Pengawas Madrasah”.
Lebih lanjut kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Direktur GTK Kemenag RI Bapak Prof. Dr. Suyitno, M.Ag. sebagaimana dijelaskan oleh Direktur GTK Madrasah bahwa kegiatan Workshop Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Bagi Pengawas Madrasah tersebut merupakan “Pilot Project” yang pertama dilakukan oleh Kementerian Agama RI secara nasional, dimana NTB bersama 10 provinsi lainnya terpilih sebagai “pilot project” kegiatan tersebut.
(Dari kanan ke kiri): Direktur GTK Madrasah Prof. Dr. Suyitno, MA dan Kabid Kakanwil Kemenag NTB H. Zamroni Aziz, S.HI, MH. |
Kegiatan workshop ini dilaksanakan dengan pola in dan on. Setelah workshop in selama 3 hari peserta atau para pengawas madrasah akan melaksanakan kegiatan on (OJL= on job learning) selama 12 hari di wilayah atau madrasah binaan masing-masing mulai tanggal 14 – 27 Nopember 2019. Dalam kegiatan “on” tersebut para pengawas madrasah akan melakukan kegiatan PKKM (Penilaian Kinerja Kepala Madrasah) dan PKG (Penilaian Kinerja Guru). Setelah kegiatan on dilaksanakan, maka para pengawas madrasah akan kembali berkumpul dalam workshop in-2, dimana dalam in-2 ini pengawas madrasah diharapkan dapat melaporkan atau mempresentasikan hasil kegiatan on berupa temuan-temuan, kendala, saran-saran, dan rekomendasi perbaikan selama pelaksanaan penilaian PKKM dan PKG.
Foto Bersama Direktur GTK Dirjen Pendis Kementerian Agama RI |
Berikut 20 nama peserta pengawas madrasah kab/kota Prov. NTB.