Secara umum anak usia sekolah dan remaja (7-18 tahun) merupakan kelompok usia yang paling sehat dibandingkan kelompok usia lainnya. Namun, beberapa masalah kesehatan dapat dialami oleh kelompok ini. Masalah kesehatan yang dialami oleh anak usia sekolah dan remaja dapat disebabkan karena mereka cenderung melakukan perilaku berisiko. Berdasarkan data Riskesdas, 2018, analisis situasi anak usia sekolah dan remaja di Provinsi NTB menunjukkan masalah gigi dan mulut dialami oleh lebih dari setengah anak usia 5-9 tahun (67,88%) dan anak usia 10-14 tahun (51,54%). Berdasarkan konsumsi makanan berisiko, lebih dari setengah anak usia 5-9 tahun mengkonsumsi makanan manis (64,80%) dan anak usia 10-14 tahun sebesar 51,58% serta 36,51% pada remaja usia 15-19 tahun.
Data Riskesdas, 2018 lain menunjukkan adanya anak usia sekolah dan remaja yang benar-benar tidak mengkonsumsi buah/ sayur dalam seminggu, yaitu 11,39% pada anak kelompok umur 5-9 tahun, 10,05% pada remaja umur 10-14 tahun, dan 10,58% pada remaja umur 15-19 tahun. Kurang dari setengah anak usia sekolah dan remaja usia 10-14 tahun (36,33%) dan usia 15-19 tahun (46,30%) memiliki perilaku benar dalam mencuci tangan.
Terkait dengan perilaku berisiko lainnya, ternyata terdapat remaja usia 10-14 tahun di Provinsi NTB yang merokok setiap hari yaitu sebanyak 1,15% dan sebanyak 17,82% pada remaja usia 15-19 tahun. Sebanyak 59,92% remaja usia 10-14 tahun dan 45,34% remaja usia 15-19 tahun memiliki aktivitas fisik yang kurang. Hanya sedikit remaja usia 10-14 tahun (0,50%) dan remaja usia 15-19 tahun (5,46%) di Provinsi NTB yag mengkonsumsi alkohol.
Terdapat beberapa permasalahan gizi pada anak usia sekolah dan remaja di Provinsi NTB. Pada anak umur 5-12 tahun, prevalensi status gizi sangat pendek sebesar 6,26%, pendek (19,41%), sangat kurus (3,05%), kurus (13,24%), gemuk (5,35%), dan obesitas (3,89%).
Karena sebagian besar anak usia sekolah dan remaja terkonsentrasi di bangku sekolah, maka untuk mengatasi permasalahan remaja di sekolah/madrasah, pemerintah telah mengembangkan program UKS/M di sekolah/madrasah. Selain untuk meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan bagi anak usia sekolah dan remaja, program UKS/M ini sebagai salah satu upaya untuk memenuhi hak kesehatan anak usia sekolah dan remaja.
Tujuan dari kegiatan ini adalah:
- Mengaktifkan, memperkuat koordinasi, dan kerjasama Tim Pembina UKS/M Provinsi dan Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota dalam mewujudkan sekolah/madrasah sehat di Provinsi NTB.
- Meningkatnya pengetahuan Tim Pembina UKS/M Provinsi dan Kabupaten/ Kota mengenai kebijakan Program UKS/M
- Meningkatnya pengetahuan Tim Pembina UKS/M Provinsi dan Kabupaten/ Kota mengenai konsep Sekolah/ Madrasah sehat
- Meningkatnya pengetahuan Tim Pembina UKS/M Provinsi dan Kabupaten/Kota mengenai kontribusi sektor/ instansi lain dalam pelaksanaan trias UKS di Sekolah/Madrasah.
Materi dan Narasumber
Materi dan Narasumber
Adapun Materi beserta Narasumber atau Pemateri pada pertemuan ini terdiri dari:
No | JUDUL MATERI | NARASUMBER |
---|---|---|
1 | Kebijakan Program UKS/M | Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi NTB |
2 | Konsep Sekolah/ Madrasah Sehat | Sub Koordinator Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Provinsi NTB |
3 | Peran BKKBN dalam Memperkuat Pelaksanaan Program UKS/M di Provinsi NTB | Perwakilan BKKBN Provinsi NTB |
4 | Program BPOM dalam mewujudkan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah di Provinsi NTB | BPOM di Mataram |
5 | Pengelolaan Sampah dan Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Sekolah/ Madrasah | Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB |
6 | Upaya Sanitasi Dasar Sekolah/ Madrasah di Provinsi NTB | Seksi Kesling, Kesja, dan Olahraga Dinas Kesehatan Provinsi NTB |
7 | Penguatan Tim Pembina UKS/ M di Provinsi NTB dan di Kabupaten/ Kota se-NTB | Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi NTB |
8 | Peran dan Dukungan Kementerian Agama dalam Pelaksanaan Sekolah/ Madrasah Sehat | Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB |
9 | Peran dan Dukungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam Pelaksanaan Sekolah/ Madrasah Sehat | Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB |
10 | Evaluasi Pelaksanaan Sekolah/ Madrasah Sehat di Provinsi NTB, Tahun 2021 | Sub Koordinator Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Provinsi NTB |
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pertemuan Penguatan UKS/M Dalam Peningkatan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja dilaksanakan selama 4 (empat) hari sejak hari Ahad-Rabu/ 22-25 Mei 2022. Bertempat di Hotel Aruna, Jl. Raya Senggigi-Lombok Barat dengan jumlah peserta berjumlah 44 orang dari berbagai instansi atau lintas sektoral, diantaranya Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi NTB, Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Setda Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.